Bagi kamu yang punya komputer ataupun laptop, rasanya kurang lengkap kalau tak punya printer. Tak harus mahal, jika ingin mendapatkan kualitas baik. Sekarang printer warna sudah banyak macamnya yang terjangkau oleh kita yang punya dana cekak.
Kamu tentu sudah tahu, printer warna sebenarnya memiliki daya tahan yang baik untuk pemakaian di rumah maupun dikantor jika kamu pandai dalam merawat printer.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk pemeliharaan printer agar tetap awet meskipun usianya sudah tua.
Paper Jam >>
Ketika sedang mencetak dan kertas macet (paper jam), disarankan jangan sekali-kali memaksa menarik keluar. Cara ini bukan saja akan merusak printer, tetapi juga meninggalkan serpihan-serpihan kertas dibagian dalam yang akan menyebabkan kerugian dikemudian hari. Mengeluarkan kertas yang tertahan harus dengan cara yang halus.
Pada sebagian besar printer terdapat sebuah komponen kecil berlubang di posisi belakang. Dengan mudah komponen kecil ini dapat kamu lepaskan. Begitu terlepas, kamu dapat mengakses roda-roda kertas (paper wheel) untuk kemudian mengeluarkan kertas yang macet dengan mudah.
Mematikan Printer >>
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam printer head. Keuntungan lainnya adalah mencegah tinta cepat kering dan mengoptimalkan kinerja serta fungsi printer. Gunakan selalu power saat mematikan printer, dan bila perlu melepaskan kabel power dari listrik.
Hindari toner/ink cartridge murahan >>
Saat ini banyak dijual tinta refiil murah yang bisa digunakan dengan memodifikasi printer. Tinta seperti ini memang sangat mengirit pengeluaran kamu bila sering menggunakan printer untuk mencetak. Namun, pengaruh penggunaan tinta modifikasi sangat buruk terhadap daya tahan printermu. Karena itu, jika ingin printer tetap awet meskipun usianya sudah senja, disarankan menggunakan tinta original yang disarankan produsennya. Penggunaan tinta refil modifikasi juga akan menghilangkan garansi printer kamu.
Cartridge >>
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati.
Daya tahan cartridge juga bervariasi, tergantung seberapa sering kertas yang dicetak.
Sebagian user hanya mengganti dua atau tiga kali dalam setahun, sementara tidak sedikit yang mengganti cartridge beberapa bulan sekali. Cartridge yang dibiarkan terpasang di printer dan tak pernah digunakan selama setahun bisa mengering dengan sendiri.
Untuk mencegah kualitas cetakan yang buruk, gunakan printer secara periodik sedikitnya 2-3 kali seminggu. Hal ini akan membuat tinta dari lubang tetap lancar.
Bersihkan Kotoran >>
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak kamu menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda yang tertinggal di dalam printer. Jangan simpan printer ditempat berdebu dan penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Diagnostic Tools >>
Seluruh printer mempunyai software diagnostic tool untuk merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tsb. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong mengatasi permasalahan dalam printer.
Gagal Mencetak >>
Kegagalan mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tsb pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini sering kali mampu mengatasi kegagalan mencetak dengan baik.
2 komentar:
parah banget... wess
parah banget... wess
Posting Komentar