Ads

Kamis, Februari 28, 2008

Kamu harapanku

Tak Tahu apa yang terjadi
Apa Yang terasa di benakku
Hanyalah ngarai yang tersisa
Menyatu dalam jiwa yang gelap
 
Ku coba mengartikan dan mencari
Sebuah arti kehidupan
Apa yang harus ku impikan niskala sirna jalanku
 
Biarlah diriku melayang bagaikan anginBiarlah diriku mengerti dengan sendiri
 
Hari berganti hari, ingin rasanya ku genggam hari ini. Tak terasa ia telah mengalunkan tembangnya yang indah, mengubah kehidupan manusia merambah  dunia yang dihiasi dengan kegelisahan. Tetesan kebeningan bait-bait cerita sungguh sulit di ungkapkan karena terpendam di dalam kalbu yang suci tanpa noda. Hari-hari berganti yang merubah hidup lamaku yang dulu tak membawa suatu yang berharga. Tapi ada satu yang terubahkan yaitu suatu bait cerita yang terpendam dan sulit untuk di lunturkan. Kapan aku bisa melunturkannya ?
Sungguh syahdu. Semua menjanjikan akan keteduhan di hati ini. Di bawah bergelimangnya bait cerita yang terpendam. Tapi di balik semua itu ada sesuatu yang terindah yang tak dapat ku ungkapkan sama-sama dengan berpijak pada satu langkah. Berhari-hari ku salami sepi menyusup senja berbingkai kenangan. Katanya dalam hati ini apakah rindu masih milikku ?
Walau bibir tak mampu berkata tapi hati berucap “ kamu masih punya rindu dan cinta  ” kamu harapanku.
Biarlah mentari menyongsong pagi hingga merambat malam. Biarlah angin mengantarkan bisikan. Biarlah burung-burung mengantarkan bait cerita yang terpendam dan biarlah hati kita sama-sama terketuk.
Andaikata waktu dapat ku ulur dan mau berhenti sesaat, .ku ingin berbuat yang terbaik dan melanggah tak terbebankan rasa.
Namun itu tidaklah cukup. Dalam lembaran hidupku, tercecer dosa terselip kecewa dan kadang tergores sesal di dada. Mohon Maaf Atas Segala Salah.
Suara hati di hari yang hening ini, hembusan angin Merbabu menyapa hatiku. Aku di sini jua menanti detik-detik berlalu dengan seribu kenangan dengan seribu harapan yang mungkinkah akan terpenuhi. Tapi itu juga mungkin. Katamu……….
Dengan ikatan yang tersemai dengan rasa kasih yang tiada penghujung lantaran saling memerlukan tanpa sebarang tujuan dan tanpa paksaan di sanubari tersemat keiklasan adalah jawaban dari sebuah kebutuhan. Bukan sekedar pengisi atas kekosongan di kala tangis dan tertawa membawa hidup aku lebih bermakna karena aku masih punya rasa rindu dan cinta.
KAMU HARAPANKU

Tidak ada komentar: